Oleh oleh Lampung – Kalau lagi wisata di suatu tempat rasanya ada yang kurang ya kalau kita tidak beli oleh-oleh untuk keluarga atau kawan di kota asal. Meskipun oleh-oleh itu tidak seberapa harganya, namun sering kali sangat berarti bagi yang akan kita beri. Bagaimana dengan oleh-oleh khas Bandar Lampung?
Kali ini Keliling Lampung akan bahas 7 oleh-oleh khas Bandar Lampung yang sering dicari oleh wisatawan yang sedang berkunjung ke Lampung. Tentu saja bisa jadi tidak mewakili seluruhnya. Tapi paling tidak bisa jadi acuan simpel bagi yang membutuhkan.
Beberapa bisa didapatkan di pusat oleh oleh di Bandar Lampung yang berada di Teluk Betuk ataupun di Gang PU.
1. Kripik Pisang
Entah ya sejak kapan para wisatawan mencari kripik pisang di Lampung. Saat saya kecil dulu, hanya ada 2-3 toko terkenal yang menjual kripik pisang terkenal. Di tahun 2017 ini sudah banyak tempat yang menjual kripik pisang dengan berbagai varian.
Itu yang membedakan oleh-oleh kripik pisang di Lampung. Industri kripik pisang di Lampung memberikan banyak varian rasa kepada penikmat kripik pisang. Ada rasa coklat, keju, susu, melon, strawberi, sambal balado, sapi panggang, dan lain-lain. Dan tentu saja bagi yang suka rasa asli, tetap ada rasa original.
Kripik Pisang bisa kita dapatkan di supermarket lokal, toko oleh-oleh yang ada di jalan ikan Kakap Teluk Betung, kios oleh-oleh di sekitaran Panjang, dan sentra kripik di Gang PU Bandar Lampung.
2. Kopi
Lampung adalah salah satu penghasil kopi robusta terbesar di Indonesia. Kopi Robusta Lampung terkenal dengan rasa “strong” dan aromanya yang kuat. Sering kali jadi campuran untuk menu-menu kopi yang ada di cafe-cafe luar Lampung, bahkan luar negeri.
Kita bisa juga cicipi langsung kopi Lampung di beberapa kedai kopi yang saat ini banyak menjamur di seantero kota Bandar Lampung. Beberapa kedai kopi juga menyediakan biji kopi ataupun kopi bubuk sebagai oleh-oleh yang bisa kita beli.
Kurang lengkap rasanya kalau datang ke Lampung lalu tidak membawa kopi sebagai oleh-oleh buat kawan-kawanmu.
Kopi Lampung bisa kamu dapatkan di banyak supermarket, toko oleh-oleh, kedai-kedai kopi, toko kopi di Pasar Tengah. Kalau saya sih suka banget beli kopi di Kedai Kopi Dr Coffee yang ada di Gang PU. 80an persen kopi jualannya adalah kopi Lampung. Dan kamu bisa sekalian belanja kripik pisang di sekitarnya.
Jangan lupa sambil bertanya-tanya. Baiknya beli biji atau bubuk. Karena kalau sudah berupa bubuk kopi rasa akan lebih cepat berubah.
Bisa juga beli di toko oleh-oleh di Jalan Ikan Kakap, Elscoffee house. Kalau kamu ke Liwa Lampung Barat, coba toko Yogi. Beli Kopi Liwa dan gula aren sekalian buat pemanis minuman kopinya.
3. Kemplang
Kerupuk satu ini agak berbeda dengan jenis kerupuk lain. Karena kerupuk pada umumnya digoreng dengan minyak goreng, tapi kerupuk kemplang ini goreng dengan pasir atau dipanggang. Rasa khas kemplang ini bikin yang menikmatinya ketagihan. Apalagi dengan sambel yang disertakan pada setiap pembelian kemplang. Untuk memperoleh kemplang ini ga susah. Ada dimana-mana. Mulai dari toko oleh-oleh, supermarket lokal, atau di daerah Panjang dan Tarahan yang dijajakan sepanjang pinggir jalan.
4. Pempek
Pempek memang bukan makanan khas Lampung. Tapi kalau kamu jalan-jalan keliling Bandar Lampung kamu akan menjumpai banyak sekali warung makan pempek di berbagai tempat. Harus diakui, banyak orang Palembang yang tinggal di kota Bandar Lampung. Mereka membuat pempek dengan bahan dasar ikan laut yang banyak terdapat di Bandar Lampung. Itu mungkin yang membuat pempek Lampung berbeda rasa dengan pempek khas di Palembang.
Warung Pempek di Bandar Lampung banyak memakai nomor rumah sebagai merk. Seperti Pempek 40, pempek 56, Pempek 123. Ada juga Pempek Pak Slamet, Pempek Pak Rusdan, Pempek Pak Raden, dll. Sebagian dari mereka adalah cabang dari Palembang.
Warung Pempek bisa banyak kamu jumpai di Jalan Salim Batubara Teluk Betung, Jalan Hayam Wuruk Kampung Sawah, Sekitaran Jalan Ikan Kakap, dan beberapa warung pempek yang banyak tersebar di Kota Bandar Lampung.
5. Lempok Durian
Bagi yang senang durian, di Bandar Lampung juga banyak tersedia dodol durian (lempok durian). Lempok adalah makanan olahan dari durian yang dicampur dengan gula merah dan dikemas mirip dodol dan berwarna kecoklatan.
Makanan ini sangat kaya akan rasa duriannya dan bisa bertahan sampai beberapa hari. Biasanya makanan ini dijual di tempat toko oleh-oleh atau supermarket lokal. Kalau makanan ini sudah sampai di rumahmu, hindari menyimpannya d idalam kulkas ya. Karena akan menjadikan makanan ini keras dan mengubah rasa.
6. Sambal Lampung
Banyak orang kalau makan maunya harus ada sambal sebagai penambah rasa dan nafsu makan. Termasuk orang Lampung yang juga gemar konsumsi sambal dengan berbagai bahan dan rasa.
Sambal Lampung terbuat dari bahan ulegan kasar cabai rawit merah, bawang putih, garam dan cuka. Saya sangat suka sambal Lampung saat makan nasi goreng, capcai, dan menu rumahan lainnya. Makan berasa nikmat dan istimewa kalau ditemani sambal Lampung.
Sambal Lampung mudah didapat di supermarket lokal dan toko oleh-oleh dengan berbagai kemasan yang higienis.
7. Kain Tapis
Kalau di atas adalah makan semua, sebagai penutup tulisan ini saya memasukkan kain Tapis sebagai oleh-oleh khas Lampung. Bukan hanya ibu-ibu yang senang koleksi kain dari berbagai daerah. Banyak kawan saya yang mencari kain Tapis untuk oleh-oleh dan untuk koleksi pribadinya.
Tapis Lampung adalah kain hasil tenun benang kapas, benang perak, dan benang emas. Dalam budaya Lampung, kain tapis biasa digunakan pad abagian pinggang ke bawah yang berbentuk sarung. Motifnya bisa motif alam, flora, dan fauna.
Pada perkembangannya, kain tapis bukan hanya sebagai busana wanita saja. Saat ini sudah banyak kain tapis yang digunakan sebagai hiasan dinding dengan motif kaligrafi dan motif kapal, dan motif lainnya. Harganya beragam sesuai dengan bahan dan tingkat kesulitan dalam mengerjakannya.
Dapat diperoleh di galeri-galeri yang ada di kota Bandar Lampung. Toko-toko di pasar tradisional Bambu Kuning, sentra tapis di seputaran Kemiling Bandar Lampung dan Negeri Katon Pesawaran (dekat bandara). Sangat cocok jadi oleh-oleh khas Bandar Lampung untuk saudara-saudara di rumah.
tess...........
ReplyDelete