Taman Purbakala Pugungraharjo merupakan salah satu tempat di daerah Lampung yang mempunyai arti tersendiri bagi para arkeolog dan peneliti. Taman Purbakala Pugungraharjo ini berlokasi di Desa Pugungraharjo, Lampung Timur. Di sini kamu bisa melihat langsung penemuan-penemuan arkeologi dari zaman Megalitik, Klasik hingga Islam. Penemuan jejak zaman Megalitik, Klasik dan Islam dimulai pada tahun 1954. Sejak saat itu, tempat ini banyak di datangi oleh penelti dari berbagai belahan bumi.


Temuan benda-benda itu berlangsung setelah adanya warga transmigrasi lokal dari desa Batanghari, Sekampung, yang tergabung dalam BRN (Biro Rekonstruksi Nasional) pada tahun 1954 dan jumlah warga transmigrasi pada waktu itu berjumlah 78 KK, yang sedang membuka hutan Pugung untuk tempat tinggal, pertanian, ladang dan sawah.

Selang beberapa tahun sejak ditemukan, tepatnya pada tahun 1968, dilakukanlah penelitian awal oleh Lembaga Purbakala yang dipimpin oleh Drs. Buchori. Pada tahun 1973, Lembaga Purbakala dan Peninggalan Nasional bekerjasama dengan Pennsylvania Museum University melakukan pencatatan dan pendokumentasian kepurbakalaan Pugungraharjo yang hasilnya dituangkan dalam Laporan Penelitian Sumatera. Penelitian terus berlanjut dan pada tahun 1980 dilakukan ekskavasi, yang menghasilkan kesimpulan bahwa kompleks megalitik Pugungraharjo memiliki luas sekitar 25 ha.


Pada tahun 1977/1978 hingga tahun 1983/1984 dilakukan pemugaran di situs Pugungraharjo oleh Direktorat Jenderal Perlindungan dan Pembinaan Sejarah dan Purbakala melalui Proyek Pembinaan dan Pemeliharaan Peninggalan Sejarah dan Purbakala Lampung.

Ditinjau dari sisi kronologi, artefak, maupun fiturnya, situs Taman Purbakala Pugungraharjo sangatlah unik, menarik, dan variatif. Tinggalan di situs ini secara kronologi begitu lengkap, mulai dari masa prasejarah, klasik (Hindu – Budha), hingga masa Islam. Artefak yang ditemukan di situs ini antara lain keramik asing dari berbagai dinasti, keramik lokal, manik-manik, dolmen, menhir, pisau, mata tombak, batu berlubang, batu asahan, batu pipisan, kapak batu, batu trap punden, gelang perunggu, dan batu bergores.


Penasarankan? Taman Purbakala Pugung Raharjo terletak di ketinggian 80 meter dpl dengan suasana yang masih asri dan sejuk. Kesejukannya bertambah dengan adanya tanaman seperti kakao, lada, kopi, kelapa dan cabe jamu. Serunya lagi, juga ada sungai kecil yang mengalir mengelilingi kompleks taman. Duuuh, kayanya cucok buat nongkrong sore-sore deh.


Untuk menuju Taman Purbakala Pugung Raharjo bisa ditempuh dari Bandar Lampung dan Metro dengan perjalanan selama kurang lebih 1,5-2 jam. Kok lama? Iya, karena nggak sedikit spot jalan yang rusak lumayan parah, membutuhkan kesabaran ekstra ketika mengendarai motor atau mobil. Saya sendiri dari rumah yang berada di Kecamatan Jabung memilih menggunakan mobil untuk menuju Taman Purbakala. Paling nggak menggunakan mobil lebih aman dibandingkan dengan menggunakan motor.* (Dari berbagai sumber)

0 comments:

Post a Comment

 
Info Wisata Lampung © 2017. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top